Assalamualaikum Wr.Wb
dikesempatan saya kali ini saya akan mencoba membagikan sebuah cara membuat repository sendiri menggunakan Dvd debian 1,2 dan 3, sehingga kita tidak perlu lagi mecari repo luar yang harus menggunakan koneksi internet., oke sebelum itu apa itu repository?
Repository adalah sekumpulan paket-paket aplikasi atau progam untuk sebuah sistem operasi yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, progam dan sebagainya yang didapatkan dari server mirror paket-paket tersebut. dibilang Repository ini adalah paket-paket khusus untuk sebuah sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di instal untuk mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi. untuk membuat repository server sendiri pastikan server mempunyai ruang hardisk untuk menyimpan iso dari dvd 1,2 dan3, adapun hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membuat repository server debian 8 antara lain:
- pastikan arsitektur Server sama dengan iso dvd, misal jika server "debian 8.3" 64bit, iso dvd nya juga harus debian 8.3 64bit
- ruang hardisk yang mencukupi untuk memasukkan dvd 1,2,3
- server harus sudah terdapat iso dvd 1,2 dan 3
- jika file iso belum ada di servernya, upload lewat ftp (tutorial install ftp ada disini)
- setelah selesai upload ke tiga file tersebut, lihat dimana file tersebut berada,
- lalu install beberapa paket yang dibutuhkan untuk membuat repo
apt-get install apache2 dpkg-dev rsync
- setelah instalasi selesai, selanjutnya buat tempat untuk file iso
mkdir /repo
- buat juga tempat untuk meumount file iso tersebut
mkdir /media/dvd1
mkdir /media/dvd2
mkdir /media/dvd3 - buat file tempat menaruh repo nantinya
mkdir /repo/pool
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/
- setelah selesai membuat folder, mount file iso tersebut dengan perintah
mount -o loop /home/debian1/debian-8.3.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1
mount -o loop /home/debian1/debian-8.3.0-amd64-DVD-2.iso /media/dvd2
mount -o loop /home/debian1/debian-8.3.0-amd64-DVD-3.iso /media/dvd3 - masukkan dvd yang telah di mount tadi ke tempat nya masing-masing
rsync -avH /media/dvd1/pool /repo/pool
rsync -avH /media/dvd2/pool /repo/pool
rsync -avH /media/dvd3/pool /repo/pool - diproses ini kalian harus sedikit sabar karena prosesnya agak lama,
- setelah semua selesai ter-rysn , kembali ke folder "/repo" dan lanjutkan dengan mendeteksi dan mendaftarkan seluruh paket yang ada dengan perintah
- pindah directory ke repo
cd /repo
dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz
- pada proses ini kalian harus sabar, bisa ditinggal sholat dahulu jika sudah waktunya solat :-D
- setelah selesai akan muncul tampilan berikut
- dilanjutkan daftar kan juga file lain dengan perintah
dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz
- setelah 2 file tersebut selesai dibuat, pindahkan file packages.gz ke /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
pindahkan file Source.gz ke /repo/dists/jessie/main/source/
mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/ - selanjutnya buat juga folder untuk shortcut repo
mkdir /var/www/html/debian
- elanjutnya untuk membuatnya dapat diakses dari server-server lain anda cukup membuat simbolik dari repo ke /var/www/html dengan nama debian dengan perintah
ln -s /repo /var/www/html/debian
- sekarang cek di browser client apakah sudah muncul atau belum?
- ketika sudah terdapat file reponya tinggal kita implementasikan ke server dengan menaruh repo tersebut dengan cara
nano /etc/apt/sources.list
- tambahkan tempat repo yang tadi kita buat
deb http://192.168.200.11/debian/repo jessie main
(192.168.200.11 merupakan ip server, bisa diganti dengan ip server kita masing-masing)
deb-src http://192.168.200.11/debian/repo jessie main
- selanjutnya coba untuk mengupdate
- selesai dengan begini kita tidak perlu mencari aplikasi ke internet karena kita akan mengambilnya di hardisk sendiri,
sekian tutorial dari saya apabila ada tulisan yang salah mohon dimaafkan
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon