pilih file iso yang nantinya akan kita install di vm
lalu kita akan mengkonfigurasi hardisk yang nantinya akan digunakan untuk vm, sesuaikan dengan hardisk fisik server server proxmoxnya
selanjutnya memilih socket core sebagai cpu untuk vm, bisa disesuaikan tergantung cpu fisik server proxmox, karena server proxmox saya adalah i5, saya cukup menggunakan 1 core saja
lalu mengkonfigurasi memory RAM untuk vm nantinya, ini bisa disesuaikan juga dengan memory fisik proxmox,
untuk konfigurasi network, kita pilih brigde saja, karena server proxmox otomatis akan membridge jaringan ke vm kita, dan
Untuk VLAN TAG samakan dengan konfigurasi awal Vlan ID tadi,
dan untuk vlan TAG, patikan kita telah membuat Vlan , baik itu di MIKROTIK maupun Dirouter Debian
Confirm, click Finish
setelah pembuatan VM selesai, sekarang tunggu di History proxmox sampai muncul tulisan ok
setelah ok, click 2x pada mesin vm nya, lalu click start dan Console
oke pada kali ini saya akan melanjutkan konfigurasi proxmox,Setelah sebelumnya kita telah menginstall server proxmox, kita masuk konfigurasi selanjutnya yaitu mengupload file dari komputer kita ke dalam file proxmox,
pertama masuk ke server proxmox lewat browser
setelah itu dibagian data center, click pada bagian local(proxmox)
setelah itu kita berpindah ke tab Content
setelah kita berpindah ke tab content selanjutnya click Upload
lalu pilih file iso yang ingin anda upload ke proxmox, setelah itu click upload
maka proses mengupload file ke proxmox telah berjalan, kita tunggu sampai proses upload selesai dan siap digunakan untuk install system operasi di proxmox
Selanjutnya tinggal kita buat mesin VM kita, jika belum tau bisa liat post saya selanjutnya
adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system. Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based. Untuk sekarang Proxmox dengan release terbaru adalah Proxmox VE 4.1
Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan berbasis distro Debian Stable dan menggunkan kernel khusus untuk virtualisasi menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang power full. Bare Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer dalam sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal mengacu pada hardisk.
Kelebihan Proxmox
Proxmox memiliki banyak kelebihan antara lain
Open Source sehingga free untuk digunakan siapapun
Mudah dalam instalasi dan Konfigurasi
Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ
Mendukung berbagai format hardisk virtual
Meminimalisir dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual Server
Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage
dapat digunakan untuk cluster dan high avaliabiliity server
mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI,Local Directory maupun NFS
Sudah mendukung Live Migration
Ada beberapa hal perlu diperhatikan Mengenai Proxmox :
Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan
pada mesin 32 bit.
Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga
jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan
mesin virtual juga.
ika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.
Kebutuhan Hardware untuk proxmox
Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit
ika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V
lalu burn dan masukkan ke pc yang akan dijadikan server proxmox
angkah pertama akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan ENTER.
langkah selanjutnya pilih I Aggree
selanjutnya adalah mempartisi hardisk proxmox, yang perlu anda ketahui bahwa proxmox akan menghapus semua file dan partisi yang ada di hardisk, jadi pastikan hardisk itu kosong
Berikutnya adalah mengatur Location and Time selection yaitu menentukan lokasi dan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan Indonesia.
seperti halnya linux yang lain, proxmox juga perlu hostname dan password untuk masuk ke system proxmox, secara default username dari proxmox adalah root, isi password dan juga email
Karena Proxmox dalam konfigurasinya kebanyakan menggunakan web based maka dalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web.
Keterangan:
Hostname : diisi dengan nama hostname proxmox
IP address : digunakan untuk mengakses proxmox menggunakan web browser
Setelah langkah-langkah yang telah dilakukan tadi maka proses instalasi pun dapat berjalan.tunggu beberapa saat
setelah instalasi selesai maka akan muncul instalasion successfull, please reboot.
untuk mengakses proxmox lewat browser caranya dengan https://[ip proxmox tadi]:8006