setelah di post saya sebelumnya telah mengkonfigurasi konfigurasi UBNT PowerBeam M2 400 sebagai Access point, Wireless dengan Mode station ini digunakan sebagai wireless client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point), wireless Mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan efisian jika pada sisi wireless client/station tidak dibutuhkan bridging
langkah pertama seperti halnya menyetting perangkat UBNT Access Point, siapkan POE
Setting Laptop kita Masih satu Jaringan dengan ip default ubnt m2hp
Seperti halnya saat kita menyetting Access point, langkah pertama buka terlebih dahulu web browser dan ketikkan https://192.168.1.20
setelah login akan muncul tampilan pertama ubnt m2hp
Untuk setting pertama kita pindah tab system kita ganti device name >> Date Settings >> dan Password jika perlu
Setelah itu click change >> Apply , tunggu sebentar
setelah itu kita pindah tab >> Network , dan ganti ip default ubnt m2hp menjadi sesuai kebutuhan,
click change >> apply, tunggu sampai ubnt reboot dan kita akan login kembali
pindah tab lagi ke tab Wireless >> Karena ubnt ini akan dijadikan Station, maka di Wireless Mode = Station, lalu dibagian ssid kita click select cari access point yang sebelumnya telah kita konfigurasikan, lalu kita lock to AP
dikesempatan saya pada kali ini saya akan membagikan Cara konfigurasi UBNT PowerBeam M2 400 sebagai Access point
pertama hal hal yang perlu disiapkan adalah sebuah POE adapter untuk memberikan aliran listrik ke airmax nya
siapkan juga 2 kabel UTP untuk menghubungkan airmax AIRGRID M2HP ke aliran listrik dan ke lan, kurang lebih seperti dibawah
langkah setting ubnt pertama sambungkan kabel utp ke laptop kita dan setting ip satu jaringan dengan ubnt, IP default ubnt M2HP adalah 192.168.1.20/24, kurang lebih seperti dibawah
setelah itu save dan masukkan ip default M2HP ubnt ke browser https://192.168.1.20 maka akan tampil tampilan pertama m2hp ubnt
secara default username dan password m2hp ubnt adalah sama yaitu ubnt/ubnt maka masukkan user=ubnt dan pass=ubnt dan pilih country atau negara= indonesia, language= english , jangan lupa centang dibagian i aggre
tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan pertama ubnt seperti dibawah ini
untuk setting pertama kali kita pindah tab SYSTEM
lalu kita ganti seperti dibawah
KETERANGAN
Device name sebagai identitas m2hp ubnt kita
time zone sebagai zona waktu tempat kita tinggal
startup date kita ganti sesuai tanggal kita mengkonfigurasi
lalu click change dan Apply , tunggu sebentar sampai m2hp ubnt reboot
setelah itu kita pindah tab lagi kebagian network untuk mengganti ip defalut nya, jika ip default 192.168.1.20 sekarang kita ganti menjadi 192.168.1.22, dan click change dan apply
setelah itu tunggu sampai di address bar berganti menjadi 192.168.1.22, setelah itu login kembali
saatnya kita pindah tab lagi ke wireless, karena disini akan dijadikan AP maka
Wireless mode kita ganti ke Access Point
SSID kita ganti sesuai dengan kebutuhan
Country code indonesia
IEEE 802.11 kita sesuaikan
Frequency kita cari mana frequency yang belum digunakan di area kita, caranya dibawah tulisan AIR os ada pilihan Tools kita pindah ke site survey
dan akan muncul beberapa wifi, beserta frequency nya, disini kita cari frequency yang belum digunakan di area kita
Wireless Security = WPA2-AES
WPA preshared key = password Access Point
setelah itu kita change dan apply
tunggu hingga m2hp ubnt reboot dan saat kita berpindah lagi ke tab Logo, disini adalah fitur unik yang dimiliki oleh airmax m2hp yaitu jika kita mengenable kan airmax maka hanya yang mempunyai fitur airmax jugalah yang bisa connect ke access point kita
karena saya akan mengconectkan ubnt ke ubnt juga maka saya enable kan saja, tapi jika kita ingin mengkonectkan ke pc / hp jangan di centang karena nantinya tidak akan bisa tersambung
ganti juga airview port sesuaikan saja agar kita mudah ingat , jangan lupa change dan apply
sampai disini langkah konfigurasi m2hp ubnt Sebagai access point telah selesai
untuk langkah konfigurasi selanjutnya kita akan mengkonectkan AP ini ke station jadi stay tune
pilih file iso yang nantinya akan kita install di vm
lalu kita akan mengkonfigurasi hardisk yang nantinya akan digunakan untuk vm, sesuaikan dengan hardisk fisik server server proxmoxnya
selanjutnya memilih socket core sebagai cpu untuk vm, bisa disesuaikan tergantung cpu fisik server proxmox, karena server proxmox saya adalah i5, saya cukup menggunakan 1 core saja
lalu mengkonfigurasi memory RAM untuk vm nantinya, ini bisa disesuaikan juga dengan memory fisik proxmox,
untuk konfigurasi network, kita pilih brigde saja, karena server proxmox otomatis akan membridge jaringan ke vm kita, dan
Untuk VLAN TAG samakan dengan konfigurasi awal Vlan ID tadi,
dan untuk vlan TAG, patikan kita telah membuat Vlan , baik itu di MIKROTIK maupun Dirouter Debian
Confirm, click Finish
setelah pembuatan VM selesai, sekarang tunggu di History proxmox sampai muncul tulisan ok
setelah ok, click 2x pada mesin vm nya, lalu click start dan Console
oke pada kali ini saya akan melanjutkan konfigurasi proxmox,Setelah sebelumnya kita telah menginstall server proxmox, kita masuk konfigurasi selanjutnya yaitu mengupload file dari komputer kita ke dalam file proxmox,
pertama masuk ke server proxmox lewat browser
setelah itu dibagian data center, click pada bagian local(proxmox)
setelah itu kita berpindah ke tab Content
setelah kita berpindah ke tab content selanjutnya click Upload
lalu pilih file iso yang ingin anda upload ke proxmox, setelah itu click upload
maka proses mengupload file ke proxmox telah berjalan, kita tunggu sampai proses upload selesai dan siap digunakan untuk install system operasi di proxmox
Selanjutnya tinggal kita buat mesin VM kita, jika belum tau bisa liat post saya selanjutnya